REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden, terbang dengan pesawat bersama seseorang yang kemudian dinyatakan positif Covid-19. Tim kampanyenya menyatakan dia tidak melakukan kontak sama sekali dengan orang tersebut.
"Wakil presiden Biden tidak melakukan kontak dekat seperti yang didefinisikan oleh CDC, dengan individu ini kapan saja," kata pernyataan tim kampanye Biden, Kamis (15/10).
Biden diklaim tidak melakukan kontak dekat dengan orang tersebut. Dia dan orang yang dinyatakan positif pun mengenakan masker selama perjalanan pada Senin hingga Selasa (11-12/10).
Kondisi itu membuat penantang Donald Trump ini tidak perlu untuk mengarantina diri. "Mengingat fakta ini, kami telah diberi tahu oleh dokter wakil presiden dan penasihat medis kampanye bahwa wakil presiden tidak perlu melakukan karantina," kata tim kampanye.
Sejak beberapa pekan lalu, Biden mulai melakukan kampanye secara langsung, meski tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama pandemi virus corona. Padahal sebelumnya dia lebih memilih melakukan banyak pertemuan secara virtual.
Sikap kehati-hatian Biden ini pun menjadi bahan ejekan Trump yang pada awal Oktober mengabarkan positif Covid-19. Saat ini Trump telah dinyatakan negatif oleh Gedung Putih serta mulai melakukan kampanye kembali dan tetap tidak menerapkan protokol kesehatan.