Jumat 16 Oct 2020 08:46 WIB

Islamofobia Jerman, Masjid Dibakar Orang tak Dikenal

Polisi Jerman mencatat 188 insiden islamofobia pada kuartal kedua 2020.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Islamofobia Jerman, Masjid Dibakar Orang tak Dikenal. Seorang pelaku tak dikenal melakukan pembakaran di Masjid Itzehoe. Serangan itu menyebabkan kerusakan parah pada sebuah masjid di Itzehoe, Schleswig-Holstein, Jerman, Kamis (15/10).
Foto: Anadolu Agency
Islamofobia Jerman, Masjid Dibakar Orang tak Dikenal. Seorang pelaku tak dikenal melakukan pembakaran di Masjid Itzehoe. Serangan itu menyebabkan kerusakan parah pada sebuah masjid di Itzehoe, Schleswig-Holstein, Jerman, Kamis (15/10).

REPUBLIKA.CO.ID, COLOGNE -- Seorang pelaku tak dikenal melakukan pembakaran di Masjid Itzehoe. Serangan itu menyebabkan kerusakan parah pada sebuah masjid di Itzehoe, Schleswig-Holstein, Jerman, Kamis (15/10).

Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Dilansir di Anadolu Agency, Jumat (16/10), Kepala Komunitas Masjid Agung Itzehoe, Kenan Karagol, mengatakan serangan itu terjadi pada pukul 02.00 waktu setempat.

Baca Juga

Penyerang membakar tempat sampah dan karton di luar masjid. Hal ini menyebabkan kerusakan properti yang signifikan tetapi api padam dengan sendirinya

Karagol mengatakan upaya pembakaran itu diketahui oleh jamaah sekitar pukul 06.15 waktu setempat ketika mereka datang untuk menghadiri sholat subuh. Komunitas Muslim memberi tahu polisi dan penyelidikan pun dimulai.

“Kami pasti cemas tentang serangan itu. Kami mengutuk keras serangan itu dan ingin pelakunya ditemukan secepat mungkin," kata Karagol.

Polisi mencatat 188 insiden islamofobia pada kuartal kedua 2020 berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri Jerman awal bulan ini. Sedikitnya 15 masjid diserang dan puluhan Muslim diserang secara fisik atau dilecehkan di jalan atau di depan umum. Sembilan orang terluka dalam serangan itu.

 

sumber : Anadolu Agency
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement