REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saham Big Hit Entertainment turun pada hari pertama perdagangan mereka di lantai bursa, Kamis (15/10). Valuasi saham manajemen yang menanungi grup K-pop BTS itu pun tercatat sebesar 8,7 triliun won atau setara Rp111,6 triliun.
Big Hit, yang menggantungkan pendapatannya dari boy band, menggandakan harga penawaran umum perdana pada saat debutnya menjadi 270 ribu won per saham. Saham melonjak 30 persen di awal perdagangan sebelum turun kembali.
Secara fundamental, analis menilai, harga penutupan saham Big Hit sebesar 258 ribu won cukup masuk akal. Harga tersebut masih sekitar 90 persen di atas harga IPO. Menurut analis, ini bukanlah sebuah kegagalan.
“Harga penutupan tersebut sudah berada di sekitar target harga rata-rata analis untuk 2022, berdasarkan perkiraan kenaikan laba,” kata analis eBest Investment & Securities, Jina An dikutip Reuters, Jumat (15/10).