Jumat 16 Oct 2020 09:51 WIB

One Piece 992, Serangan Akazaya Nine Bikin Kaido Berdarah

Big Mom menolak tawaran aliansi dengan Marco.

Akazaya Nine menyerang Kaido.
Foto: @JLjarx
Akazaya Nine menyerang Kaido.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Pembaca setia manga One Piece akhirnya bisa bernapas lega. Setelah libur dua pekan karena Eiichiro Oda sakit, kini edisi One Piece 992 terbit pada pekan ini. Dalam bocoran komik yang sudah beredar di berbagai forum maupun akun Instagram, sesi kali ini melanjutkan pertarungan antara Akazaya Nine dan Kaido yang sudah berubah menjadi naga.

Satu demi satu penggawa Sembilan Sarung Pedang Merah menyerang Kaido di Onigashima. Tidak disangka, serangan demi serangan ternyata melukai makhluk terkuat di dunia tersebut.

Sang Yonkou tidak menyangka, anak buah Oden itu memiliki keterampilan dan kekuatan luar biasa. Kaido mencoba menyerang mereka dengan mengeluarkan petir dari napasnya, namun berhasil didahului oleh Nekomamushi dan Kawamatsu yang mengeluarkan jurus Akabyoubu dan Amanogawa.

Kaido yang sempat meremehkan kekuatan sembilan penerus Kozuki Oden itu, tampak kesakitan dan berdarah setelah diserang secara beruntun oleh Kinemon, Raizo, Kiku, Ashura Doji, Denjiro, Kawamatsu, Izo, Nekomamushi, dan Inuarashi.

Dalam chapter ini, terungkap jika Perospero mengajak Marco untuk beraliansi guna mendukung ibunya, yaitu Big Mom menjadi raja bajak laut. Ternyata, Big Bom menolak ajakan anak tertuanya tersebut lantaran sudah menjalin aliansi dengan Kaido.

Marco selaku mantan Komandan Divisi Pertama Bajak Laut Shirohige pun menyadari rencana bekerja sama dengan Big Mom melawan Kaido harus berakhir. Big Mom penasaran dengan langkah Marco yang ingin membantu Monkey D Luffy. Marco menjelaskan, jika ia sudah tidak terikat lagi dengan Shirohige, dan kini bebas menentukan tindakan.

Di sisi lain, Carrot mengetahui keberadaan Perospero. Dia pun ingin melakukan balas dendam terhadap Pedro yang dibunuh Perospero. Pedro yang berasal dari suku Mink mencoba menyelamatkan Luffy dan kru yang ingin kabur dari wilayah kekuasaan Big Mom.

Namun, kapal mereka tidak bisa bergerak gara-gara kekuatan permen Perospero memenuhi lautan. Alhasil Pedro yang dalam keadaan terpojok oleh serangan Perospero, memilih meledakkan diri supaya Luffy bisa menjauh dari kejaran anak buah Big Bom. Pedro pun tewas, namun Perospero ternyata hanya terluka berkat kekuatan tameng permennya.

Di sini uniknya, anak Kaido, Yamato yang ingin menyelamatkan Momonosuke masih harus terus kejar-kejaran dengan Shinobu. Sepertinya Shinobu mengira Yamato ingin mengincar keturunan Oden yang digendongnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement