Jumat 16 Oct 2020 14:30 WIB

IBL Batal Dilanjutkan, Diftha: Pasti Sedih

Tetapi ya ini keputusan yang harus diterima

Rep: Fitriyanto/ Red: Muhammad Akbar
Pemain Prawira Bandung, Diftha Pratama di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (10/7)
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pemain Prawira Bandung, Diftha Pratama di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (10/7)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebasket Prawira Bandung, Diftha Pratama, tak bisa menutupi kesedihan atas batalnya lanjutan Indonesia Basketball League (IBL) 2020. Namun, di sisi lain, Diftha bisa memahami bahwa langkah tersebut diambil demi kemanan bersama.

IBL 2020 seharusnya dilanjutkan pada 13 Oktober di Mahaka Arena, Kelapa Gading, Jakarta. Namun, sepekan sebelum jadwal, IBL memutuskan membatalkan kompetisi demi alasan keselamatan.

“Pasti sedihlah ya. Pada akhirnya semua selesai. Tetapi ya ini keputusan yang harus diterima karena memang situasinya tidak memungkinkan," ujar Diftha dilansir dari laman resmi IBL Indonesia, Jumat (16/10).

Saat ini, Diftha hanya bisa berpikir melangkah maju. Dengan dibatalkannya IBL Pertamax 2020, artinya pemain dan klub harus bersiap menyambut musim baru.

“Ya semoga untuk musim depan semuanya bisa lebih baik lagi dari semua aspek. Pastinya semoga keadaan dan kondisinya bisa jadi kondusif," tutup Diftha.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement