REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif menilai bahwa seharusnya lembaga antirasuah itu berempati kepada masyarakat di tengah Covid-19. Hal tersebut dia sampaikan berkenaan dengan pengadaan mobil dinas pejabat KPK.
"Pimpinan KPK dan seluruh jajarannya harus berempati pada kondisi bangsa," kata Laode Muhammad Syarif di Jakarta, Jumat (16/10).
Laode menilai, KPK kurang pantas untuk meminta fasilitas negara disaat masyarakat masih prihatin seperti sekarang. Dia mengatakan, kondisi negara saat ini memiliki sekitar 20 juta warga miskin.
Laode melanjutkan, pandemi Covid-19 telah menambahkan angka keseluruhan warga miskin di Nusantara. Dia mengungkapkan, berdasarkan dana Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah warga miskin bertambah menjadi 26,42 juta orang.