REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- BSMI kembali menyalurkan bantuan untuk korban banjir Sukabumi. Sekretaris Jenderal BSMI Muhammad Rudi turut menyalurkan bantuan ke dua lokasi paling terdampak parah yakni Kp Tapos, Desa Pondokkaso Tengah, Cidahu dan Kp Cibuntu, Desa Pesawahan, Cicurug, Sukabumi.
Rudi mengatakan, bantuan berupa termasuk kebutuhan nutrisi untuk anak-anak. Rudi menyebut kali ini BSMI bekerja sama dengan Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) Foundation menyalurkan bantuan untuk korban banjir Sukabumi.
"Setelah BSMI DKI Jakarta dan BSMI Kota Sukabumi langsung turun begitu terjadi banjir, alhamdulillah saat ini BSMI bersama MTT Foundation bisa kembali menyalurkan bantuan ke korban yang masing sangat membutuhkan," papar Rudi dalam keterangannya, Jumat (16/10).
Ketua BSMI Kota Sukabumi dr Munifah menambahkan, dua lokasi pemberian bantuan tersebut sengaja dipilih karena merupakan pusat bencana dan daerah paling parah terdampak.
"Saat ini masyarakat terdampak pelan-pelan bangkit. Yang usaha sudah mulai usaha lagi. Meski ada trauma sudah bisa beraktivitas kembali," papar Munifah.
Ia menyebut, masyarakat yang rumahnya rusak membutuhkan bantuan material. Saat ini sudah ada bantuan tenaga kerja yang digaji oleh desa. Namun, ujar dia, warga yang rumahnya terdampak masih membutuhkan bantuan material secara mandiri.
"Sementara untuk anak-anak, yang dibutuhkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) agar asupan gizi mereka tetap terpenuhi. Apalagi saat ini masih pandemi Covid-19," ungkap Munifah.
Munifah mengatakan, selain DPN BSMI dan MTT Foundation, penyaluran bantuan kali ini juga kolaborasi dengan BSMI Kota Sukabumi, BSMI persiapan Kabupaten Sukabumi dan Apoteker Tanggap Bencana (ATB).