Jumat 16 Oct 2020 17:27 WIB

99,31 Persen Bansos BST Sudah Disalurkan di Provinsi Bali

Pemberian bantuan bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga penerima. 

Red: Agus Yulianto
Penyaluran bantuan sosial tunai di Provinsi Bali sudah mencapai 99,33 persen.
Foto: Istimewa
Penyaluran bantuan sosial tunai di Provinsi Bali sudah mencapai 99,33 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Kementerian Sosial (Kemensos) selaku anggota gugus tugas penanganan covid-19 melaksanakan percepatan penanganan covid-19 melalui penyelenggaraan Bantuan Sosial Pangan Non Tunai Kartu Sembako, Bantuan Sosial Tunai, Bantuan Sosial Tunai Kartu Sembako Non PKH, dan Bantuan Sosial Beras. Pemberian bantuan tersebut bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga penerima bantuan sosial.

Kali ini, Bantuan Sosial Tunai (BST) disalurkan di Badung, Provinsi Bali. Penyaluran di wilayah ini merupakan penyaluran tahap VII yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia (Persero) dengan nilai bantuan Rp 300 ribu bagi setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Penyaluran dialokasikan kepada 101.046 KPM, dengan rincian Kota Denpasar sebanyak 10.152 KPM, Kabupaten Badung 12.154 KPM, dan sisanya tersebar di tujuh kabupaten lainnya di Bali.

Ketua DPR RI Puan Maharani, Mentri Sosial Juliari P. Batu Bara, Direktur Utama PT Pos Faizal Rochmad Djoemadi, meninjau langsung proses penyaluran. Turut hadir pada kegiatan tersebut di antaranya Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kemensos Asep Sasa Purnama, Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos Edi Suharto, Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Charles Sitorus.

"Bantuan sosial diharapkan bisa tepat sasaran, tepat waktu, dan sesuai target yang ditetapkan anggaran bersumber dari dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Juga, diharapkan dapat terwujudnya sinergi kerja antar pihak terkait dalam pelaksanaan penyaluran bantuan sosial  untuk  percepatan penanganan covid-19," kata Dirjen Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kemensos Asep Sasa Purnama, dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Jumat (16/10).

Dalam kesempatan yang sama, Puan menyampaikan, bahwa bantuan ini merupakan bantuan dari pemerintah melalui kementerian sosial untuk pandemi covid 19. 

Puan menegaskan, sebagai daerah destinasi wisata Bali, maka sebagian besar masyarakatnya berpenghasilan hidup dari pariwisata. "Diharapkan dengan ada bantuan ini masyarakat yang terdampak covid dapat meringakan beban masyarakat," katanya.

Semendata Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R Djoemadi mengatakan, pada tahap I hingga tahap VI sebelumnya untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara memiliki alokasi 3.141.580 KPM, dan telah terealisasi sebanyak 3.081.138 KPM atau 98,06 persen. Sementara, penyaluran BST untuk Provinsi Bali pada tahap VI (September 2020) telah tersalurkan sebanyak 598.448 KPM atau 99 persen.

“Pos Indonesia optimistis penyaluran BST tahap lanjutan ini dapat berjalan dengan baik dan tuntas sesuai target yang telah ditetapkan pemerintah dengan terus mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, memperbanyak titik layanan, memperpanjang jam layanan, serta memperluas kerja sama komunitas di daerah," ucap Faizal.

Selain itu, Kemensos telah menyalurkan sejumlah bantuan sebagai berikut:

1. Bantuan Pangan Non Tunai Kartu Sembako 

Di Provinsi Bali diberikan kepada 174.480 KPM yang tersebar di sembilan kabupaten/kota. Hingga Oktober 2020, Provinsi Bali telah mendapatkan bantuan sebesar Rp 319.452.050.000 

Di Kabupaten Badung jumlah penerima bantuan sebanyak 9.438 KPM. Hingga Oktober 2020, Kabupaten Badung telah mendapatkan bantuan sebesar Rp 18.064.200.000.

Di Kecamatan Abiansemal penerima sebanyak 3.309 KPM, di Desa Dauh Yeh Cani terdapat 142 KPM. Bank penyalur adalah Bank BNI. KPM tiap bulan menerima bantuan Rp200 ribu melalui KKS untuk belanja bahan pangan di e-Warong. Penyaluran di lokasi ini untuk realisasi Oktober 2020 sejumlah Rp 661.800.000.

2. Bantuan Sosial Tunai Kartu Sembako Non PKH 

Bantuan ini diberikan kepada 94.300 KPM yang tersebar di sembilan kabupaten/kota sebesar Rp 47.150.000.000. Di Kabupaten Badung jumlah penerima 5.535 KPM senilai Rp 2.767.500.000. Di Kecamatan Abiansemal penerima bantuan 1.885 KPM senilai Rp 942.500.000. Di Desa Dauh Yeh Cane penerima bantuan sejumlah 116 KPM dengan nominal bantuan Rp 58 juta. 

Bantuan disalurkan oleh Himbara/BNI. KPM menerima bantuan uang tunai Rp 500 ribu melalui rekening kartu sembako dan diberikan sekali, telah terealisasi pada September 2020.

3. Bantuan Sosial Tunai 

Di Provinsi Bali penerima manfaat sebanyak 189.635  KPM sejumlah Rp 568.869.000.000. Di Kabupaten Badung diberikan kepada 12.790 KPM senilai Rp 12.743.300.000. Di Kecamatan Abiansemal disalurkan untuk 3.396 KPM dengan nominal bantuan hingga Oktober 2020 sejumlah Rp1 0.188.000.000. Di Desa Dauh Yah Cane terdapat 613 KPM dengan jumlah bantuan hingga Oktober 2020 sebesar Rp 1.839.000.0000.

Bantuan Sosial Tunai disalurkan melalui Kantor Pos dan Himbara. Bantuan diberikan selama sembilan bulan, yaitu April hingga Juni dengan nominal per bulan Rp600 ribu. Kemudian, Juli hingga Desember senilai Rp300 ribu per bulan.

4. Bantuan Sosial Beras 

Terdapat 86.566 KPM di Provinsi Bali dengan jumlah beras yang disalurkan 3.895.470 kilogram (kg). Rinciannya, per KPM menerima bantuan beras 15 kg per KPM per bulan selama tiga bulan untuk periode Agustus hingga Oktober 2020. 

Pada September 2020, disalurkan 30 kg beras untuk alokasi Agustus dan September. Pada Oktober, disalurkan sebanyak 15 kg beras. 

Di Kabupaten Badung sebanyak 4.081 KPM menerima bantuan beras hingga Oktober 2020 sebesar 183.465 kg. Kecamatan Abiansemal sebanyak 1.497 KPM menerima bantuan beras hingga Oktober sebesar 67.365 kg. Desa Dauh Yeh Cane sejumlah 21 KPM mendapatkan bantuan hingga Oktober sebesar 945 kg beras.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement