Sabtu 17 Oct 2020 05:23 WIB

Mayoritas Desa di Indramayu Kini Berstatus Zona Hijau

Jumlah desa di Kabupaten Indramayu yang dikategorikan zona hijau mencapai 82 persen

Rep: lilis sri handayani/ Red: Hiru Muhammad
Tak pakai masker, sejumlah warga di Kabupaten Indramayu diberi sanksi berupa perintah untuk membersihkan Terminal Indramayu, push up dan lari keliling area terminal, Jumat (5/6).
Foto: Dok Diskominfo Indramayu
Tak pakai masker, sejumlah warga di Kabupaten Indramayu diberi sanksi berupa perintah untuk membersihkan Terminal Indramayu, push up dan lari keliling area terminal, Jumat (5/6).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU–-Sebagian besar desa di Kabupaten Indramayu kini berstatus zona hijau. Berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Indramayu bersama berbagai elemen dan masyarakat luas untuk menekan penyebaran Covid-19.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, menyebutkan, sebaran kasus Covid-19 per desa/kelurahan di Kabupaten Indramayu hingga 12 Oktober 2020, menunjukkan, dari 317 desa/kelurahan, ada 261 desa/kelurahan yang masuk kategori zona hijau atau tidak terdampak Covid-19

Itu berarti, jika dipersentasekan, jumlah desa di Kabupaten Indramayu yang dikategorikan zona hijau sudah mencapai 82 persen. "Alhamdulillah, ini hasil dari kerja keras kita semua. Tidak hanya pemerintah daerah, tetapi juga seluruh elemen dan masyarakat," kata Deden, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (16/10).

Sementara itu, untuk desa-desa lainnya, tercatat ada 17 desa yang masuk kategori zona kuning atau resiko rendah dan dua desa zona oranye atau kategori resiko sedang. Sedangkan sisanya yang mencapai 37 desa, masuk zona merah atau kategori resiko tinggi.

Deden mengungkapkan, ada beberapa faktor yang menjadi alasan mengapa zona hijau di Kabupaten Indramayu semakin bertambah. Di antaranya adalah rutinnya operasi yustisi protokol kesehatan yang digelar pemerintah. masyarakat tetap diminta memakai masker saat diluar rumah, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.

Selain itu, diaktifkannya kembali para relawan di Organisasi Perangkat Daerah (ODP) yang terjun langsung melakukan pembinaan kepada masyarakat di desa-desa. Adapula pembentukan kampung tangguh dan Satgas Covid-19 hingga tingkat desa dan RT/RW untuk memantau protokol kesehatan di tengah masyarakat. "Tapi yang paling utama adalah dukungan dari masyarakatnya sendiri," tegas Deden.

Sementara itu, hingga Jumat (16/10), jumlah total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu mencapai 259 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 165 orang dinyatakan sembuh, 80 orang menjalani perawatan/isolasi dan 14 orang meninggal dunia. N lilis sri handayani

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement