REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo berkelakar soal peristiwa lahirnya Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker). Gatot menilai, UU itu lahir tidak secara transparan sedari awal dibahas hingga disahkan.
Gatot sebenarnya tak menolak semangat yang terkandung dalam UU Ciptaker, karena niatnya mendatangkan investasi demi kesejahteraan rakyat. Namun, Gatot menyoroti pembuatan UU tersebut tak diimbangi keterbukaan.
"Prosesnya seperti siluman, tengah malam dibicarakan, tidak transparan. Ini menimbulkan pertanyaan," kata Gatot dalam bincang-bincang di akun Youtube, Refly Harun yang disimak Republika pada Jumat (16/10).
Gatot setuju jika muncul UU seperti Ciptaker yang berusaha mengatasi rumitnya birokrasi di Indonesia. Mantan Panglima TNI itu mengakui sulitnya bagi pengusaha berinvestasi di Tanah Air. Tapi Gatot tak menyangka jika UU Ciptaker malah seperti menerabas UU yang telah ada sebelumnya.