REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Mantan pemain Tottenham Hotspur, Roberto Soldado berbagi pelajaran kepada striker baru Tottenham, Carlos Vinicius yang dipinjam dari klub Portugal, Benfica.
Soldado merupakan satu dari tujuh pemain yang didatangkan Tottenham pada musim panas 2013 berkat penjualan Gareth Bale ke Real Madrid. Soldado rupanya tak cukup sukses selama bersama The Lilywhite.
Ia selalu berjuang agar tampil meyakinkan selama di tim London Utara tersebut. Hanya Erik Lamela dan Christian Eriksan yang sukses bersama Tottenham dari tujuh pemain tersebut.
"Itu adalah liga yang sangat menarik minat saya. Saya pikir permainan saya bisa beradaptasi dengan sangat baik, tetapi kenyataannya sangat berbeda," kata Soldado dilansir dari Football London, Jumat (16/10).
Ia mengaku menderita setiap kali berada di lapangan. Sebab apa yang dialaminya di lapangan selalu mengandalkan kekuatan fisik sehingga dituntut bisa menjalani itu semua. Pemain Internasional Spanyol itu hanya mencetak 16 gol dalam 76 pertandingan bersama Tottenham.
Kehadiran Hary Kane membuat tempatnya tergantikan di bawah asuhan Mauricio Pochettino. Ia kemudian pindah ke Villarreal pada 2015.
"Mungkin secara mental berada jauh [dari Spanyol], bahasanya, sangat memengaruhi saya. Keluarga saya tidak begitu cocok dengan London dan itu adalah dua tahun yang sangat sulit karena saya tidak menikmatinya,” ujarnya.
Lini serang Tottenham kini dianggap sebagai salah satu yang berbahaya setelah kembalinya Gareth Bale. Mereka bisa menyaingi trio Liverpool karena Tottenham bisa memainkan Kane, Son Heung-min dan Bale.