Jumat 16 Oct 2020 21:26 WIB

Stok Beras Akhir Tahun Aman, Diperkirakan Surplus 7 Juta Ton

Program Kostratani dan Food Estate dukung ketersediaan stok beras hingga akhir tahun

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Mentan Syahrul Yasin Limpo dan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi. Program Kostratani dan Food Estate dukung ketersediaan stok beras hingga akhir tahun
Foto: Kementan
Mentan Syahrul Yasin Limpo dan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi. Program Kostratani dan Food Estate dukung ketersediaan stok beras hingga akhir tahun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketersediaan beras dijamin aman hingga akhir 2020. Memenuhi kebutuhan konsumsi, stok beras diprediksi surplus sekitar 7 Juta Ton pada Desember 2020. Jaminan ketersediaan pangan tersebut jadi indikasi keberhasilan progam Kementan. Apalagi, Kementan saat ini punya program Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) dan Food Estate.

Jaminan ketersediaan beras sepanjang tahun ini disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) melalui agenda Mentan Sapa Petani dan Penyuluh Pertanian (MSPP), Jumat (16/10). Pesertanya mencapai 500 orang yang terdiri penyuluh pertanian dan petani. Audiensi ini juga mengevaluasi kinerja pertanian yang kompetitif sepanjang masa pademi Covid-19.

“Produksi beras sepanjang 2020 sangat aman. Hingga akhir Desember 2020 nanti bahkan ada stok sekitar 7 Juta Ton. Sejauh ini progress-nya sangat kompetitif. Realisasi ini akan terus positif, apalagi ada support program Kostratani. Food Estate juga sudah digulirkan di Kalimantan Tengah,” ungkap Syahrul, Jumat (16/10).

Mengawali 2020, Indonesia memiliki stok awal beras sekitar 5,9 Juta Ton. Sepanjang musim tanam (MT) I 2020, produksi beras total sekitar 30,6 Juta Ton. Produksi ini didulang dari luas tanam 6,1 Juta Hektar di MT-I 2020 Oktober-Maret 2019/2020. Ada juga luas lahan 5,4 Juta Hektar pada MT-II April-September 2020. Fase produksi ini total menghasilkan 17,06 Juta Ton beras dengan nilai Rp172 Triliun.