REPUBLIKA.CO.ID,
Trump Vs Komunitas Ilmiah
Respons Presiden AS Donald Trump terhadap pandemi Covid-19 membuat komunitas ilmiah geregetan. Mendekati pilpres AS yang menyertakan Trump sebagai pejawat, ilmuwan pun makin lantang menentang sang pejawat.
* Jurnal ilmiah //Nature// Rabu (14/10) menerbitkan "Why Nature supports Joe Biden for US president". Biden dianggap lebih menghargai sains dan patut dipilih pada 3 November.
* Jurnal medis mingguan yang diterbitkan oleh Massachusetts Medical Society, //The New England Journal of Medicine//, pada 8 Oktober dalam editorialnya menampilkan judul "Dying in a Leadership Vacuum". Trump dianggap melemahkan kepercayaan pada sains dan mengubah pandemi menjadi tragedi.
* Jurnal akademik //Science Magazine// memuat "Trump lied about science" pada 18 September. Bukan cuma kecewa dengan respons Trump di awal pandemi, editor juga menganggap Trump berbohong tentang sains, membahayakan kesehatan rakyat, dan secara langsung menyebabkan kematian luas orang AS.
Sumber: Republika.co.id Pengolah: Dwina Agustin, Reiny Dwinanda