Sabtu 17 Oct 2020 21:05 WIB

Wisata Terpadu, Pemprov Lampung Siapkan Lahan 350 Hektar

Kabupaten dan kota di Provinsi Lampung berperan dalam pengembangan wisata dan UMKM

Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) berbincang dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) di atas kapal feri dalam perjalanan menuju Lampung, Sabtu (25/7/2020). Kunjungan tersebut membahas pembangunan Wisata Terpadu Bakauheni, Lampung Selatan.
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) berbincang dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) di atas kapal feri dalam perjalanan menuju Lampung, Sabtu (25/7/2020). Kunjungan tersebut membahas pembangunan Wisata Terpadu Bakauheni, Lampung Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG--Pemerintah Provinsi Lampung telah menyiapkan lahan seluas 350 hektare untuk kawasan pariwisata terpadu di Bakauheni, Lampung Selatan. Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, di Bandarlampung, Sabtu (17/10) menyebutkan banyak infrastruktur yang akan dibangun di lokasi tersebut seperti mal, tempat penginapan, dan sport center di area dekat Pelabuhan Bakauheni, yang tentunya membuka lapangan kerja di sektor pariwisata.

Dia berharap agar kabupaten dan kota di Provinsi Lampung turut berperan serta aktif dalam pembangunan di sektor pariwisata dan pengembangan UMKM. Di sisi lain, gubernur juga mendorong agar batik khas Lampung dan sumber daya manusia di daerah ini dapat dikembangkan di tingkat nasional maupun internasional."Saya ingin kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Lampung dapat menampilkan produk kekhasan masing-masing daerah agar dapat dikenal luas," ungkap Arinal.

Ia juga meminta produk-produk khas dari kabupaten dan kota dapat ditampilkan di stand atau area kawasan pariwisata di Bakauheni tersebut. "Saya juga minta peran Muli Mekhanai (putri-putra) Lampung diharapkan dapat lebih besar untuk mengenalkan potensi dan destinasi wisata yang tersebar di wilayah Lampung, " katanya.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement