Sabtu 17 Oct 2020 21:30 WIB

Sulsel Bangun Irigasi Tetes di Takalar

Irigasi tetes adalah metode irigasi yang menghemat air dan pupuk.

Irigasi Tetes (Ilustrasi)
Foto: Dok Humas BB Padi Sukamandi
Irigasi Tetes (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiapkan anggaran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Rp17,6 miliar untuk membangun jaringan irigasi tetes di Kabupaten Takalar.

Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sulsel Junaedi mengatakan proyek irigasi tetes merupakan hal baru dan pertama kalinya dibangun di provinsi tersebut untuk lebih meningkatkan potensi pertanian daerah itu.

Baca Juga

"Dari sekian banyak proyek infrastruktur yang disetujui PT SMI (pemberi pinjaman dana PEN sebesar Rp 1,338 triliun), salah satunya pembangunan irigasi tetes," katanya.

Irigasi tetes adalah metode irigasi yang menghemat air dan pupuk dengan membiarkan air menetes pelan-pelan ke akar tanaman, baik melalui permukaan tanah atau langsung ke akar, melalui jaringan katup, pipa, dan emitor.

Junaedi menjelaskan instalasi irigasi tetes yang siap dibangun di Takalar ini memang diharapkan bisa mengangkat produksi para petani.

"Jadi kita uji coba di Takalar, bagaimana pemanfaatan air bisa lebih terkendali. Intinya kita tengah siapkan teknologi baru untuk petani kita," jelasnya.

Sementara infrastruktur lain yakni pembangunan dan rehabilitasi irigasi di Sulsel, pengembangan pengelolaan dan konservasi sungai, pembangunan jalan dan jembatan anggarannya mencapai Rp1,2 triliun.

Dana PEN ini juga untuk pembangunan RS Regional Bone, rehab Stadion Mattoanging.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement