REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiapkan anggaran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Rp17,6 miliar untuk membangun jaringan irigasi tetes di Kabupaten Takalar.
Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sulsel Junaedi mengatakan proyek irigasi tetes merupakan hal baru dan pertama kalinya dibangun di provinsi tersebut untuk lebih meningkatkan potensi pertanian daerah itu.
"Dari sekian banyak proyek infrastruktur yang disetujui PT SMI (pemberi pinjaman dana PEN sebesar Rp 1,338 triliun), salah satunya pembangunan irigasi tetes," katanya.
Irigasi tetes adalah metode irigasi yang menghemat air dan pupuk dengan membiarkan air menetes pelan-pelan ke akar tanaman, baik melalui permukaan tanah atau langsung ke akar, melalui jaringan katup, pipa, dan emitor.
Junaedi menjelaskan instalasi irigasi tetes yang siap dibangun di Takalar ini memang diharapkan bisa mengangkat produksi para petani.
"Jadi kita uji coba di Takalar, bagaimana pemanfaatan air bisa lebih terkendali. Intinya kita tengah siapkan teknologi baru untuk petani kita," jelasnya.
Sementara infrastruktur lain yakni pembangunan dan rehabilitasi irigasi di Sulsel, pengembangan pengelolaan dan konservasi sungai, pembangunan jalan dan jembatan anggarannya mencapai Rp1,2 triliun.
Dana PEN ini juga untuk pembangunan RS Regional Bone, rehab Stadion Mattoanging.