REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain dan ofisial tim nasional (timnas) U-16 Indonesia menjalani tes usap (swab test) Covid-19 di Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (17/10), sebelum bertolak ke Uni Emirat Arab (UAE), Senin (19/10). Di UEA, timnas U-16 akan menjalani laga uji coba internasional.
Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, tes tersebut wajib dilakukan karena masih tingginya kasus Covid-19 baik di Indonesia maupun UAE.
"Pemain dan ofisial harus di'swab' PCR sebelum berangkat ke Uni Emirat Arab. Mereka menjalani 'swab' dua kali, di daerah asal dan sebelum keberangkatan. Kasus Covid-19 di Indonesia dan Uni Emirat Arab masih tinggi, jadi protokol kesehatan menyangkut swab wajib dilaksanakan," ujar dokter Kepala Tim Medis PSSI dokter Syarif Alwi.
Belum diketahui kapan hasil tes usap ini akan diumumkan. Namun, PSSI menginginkan semua yang berangkat ke UAE dalam keadaan sehat agar tidak menularkan virus ke yang lain.
Bek timnas U-16 Indonesia, Muhammad Tezar Briantama, menyambut baik pelaksanaan tes usap tersebut agar semua pihak dapat saling menjaga.
"Kami bisa jadi tahu kena Covid-19 atau tidak. Terlebih kami akan berangkat ke luar negeri. Jadi penting untuk memastikan teman-teman dan ofisial tim aman dan tidak terkena Covid-19," ujar Tezar.
Timnas U-16 Indonesia selama di UAE akan menjalani dua pertandingan yang semuanya melawan timnas setempat. Pertandingan berlangsung 21 dan 24 Oktober 2020. Setelah itu, skuat asuhan pelatih Bima Sakti kembali ke Indonesia, Ahad (25/10).
Setelah itu, timnas U-16 Indonesia akan melanjutkan pemusatan latihan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, 26 Oktober hingga 8 November.
Pemusatan latihan dan uji coba menjadi persiapan timnas U-16 menuju Piala Asia U-16 di Bahrain awal 2021. Sejatinya turnamen itu dilaksanakan di tempat yang sama, 25 November-12 Desember, tetapi ditunda oleh AFC karena pandemi Covid-19.
Di turnamen tersebut, Indonesia bergabung di Grup D bersama Arab Saudi, China, dan juara bertahan, Jepang.