Sabtu 17 Oct 2020 23:27 WIB

Pertamina dan Rumah Zakat Bangun Tempat Penampung Air Hujan

Dengan bantuan alat sederhana, air hujan dapat diolah untuk diminum dan pupuk tanaman

Sulitnya air menjadi hal biasa di wilayah pesisir terutama daerah Pelabuhan. Padahal ada banyak cara untuk mengatasinya, salah satunya ada dengan memanfaatkan air Hujan.  Salah satu solusi yang bisa diterapkan adalah dengan Rain Water Harvesting. Air hujan yang ditampung akan diolah dengan alat sederhana dan kemudian dimanfaatkan untuk dapat diminum dan menjadi pupuk, sangat banyak manfaat air hujan.
Foto: istimewa
Sulitnya air menjadi hal biasa di wilayah pesisir terutama daerah Pelabuhan. Padahal ada banyak cara untuk mengatasinya, salah satunya ada dengan memanfaatkan air Hujan. Salah satu solusi yang bisa diterapkan adalah dengan Rain Water Harvesting. Air hujan yang ditampung akan diolah dengan alat sederhana dan kemudian dimanfaatkan untuk dapat diminum dan menjadi pupuk, sangat banyak manfaat air hujan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG--Sulitnya air menjadi hal biasa di wilayah pesisir terutama daerah Pelabuhan. Padahal ada banyak cara untuk mengatasinya, salah satunya ada dengan memanfaatkan air Hujan.

Salah satu solusi yang bisa diterapkan adalah dengan Rain Water Harvesting. Air hujan yang ditampung akan diolah dengan alat sederhana dan kemudian dimanfaatkan untuk dapat diminum dan menjadi pupuk, sangat banyak manfaat air hujan.

Karena itulah, selama 4 hari tim Relawan Rumah Zakat menyiapkan instalasi alat pemanen air hujan di musholah Nurul Jannah Kampung Baru Tiga, Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung. "Saya mengucapkan terima kasih kepada pertamina dan rumah zakat atas bantuan yang sangat bermanfaat kepada jamaah Mushola Nurul Jannah,” kata Tedi, Rabu (14/10).

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement