Ahad 18 Oct 2020 03:00 WIB

Lima Orang Tewas dalam Kecalakaan di Puncak Bogor

Rem kendaraan truk blong dan menabrak tiga sepeda motor dan satu minibus.

Petugas Gabungan Satlantas Polres Bogor dan Korlantas Polri mengamati barang bukti  kecelakaan lalu lintas. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Petugas Gabungan Satlantas Polres Bogor dan Korlantas Polri mengamati barang bukti kecelakaan lalu lintas. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Polres Bogor, Polda Jawa Barat, mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan yang menewaskan lima orang di Jalur Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor pada Sabtu (17/10) dini hari. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 00.30 WIB di Kampung Sampay Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor itu bermula saat sebuah kendaraan jenis truk dari arah Puncak mengalami rem blong dan menabrak tiga sepeda motor dan satu minibus dari arah berlawanan.

Dalam kejadian kecelakaan lalu lintas ini ada lima orang korban meninggal dunia dengan inisial SA, NSA, C, DWY, EH dan tujuh orang korban mengalami luka-luka dengan insial DR, R, G, HP, RA, NB, N. 

Kasatlantas Polres Bogor, AKP Fitra Zuanda mengatakan, truk maut bermerk Isuzu dengan nomor polisi B 9978 UDF itu dikendarai oleh EH (29) asal Cianjur, Jawa Barat yang juga tewas dalam kecelakaan tersebut. "Hasil pemeriksaan kami di TKP (tempat kejadian perkara), truk yang menabrak tersebut mengalami rem blong, namun kami masih melakukan pengembangan penyelidikan terkait kejadian kecelakaan lalu lintas ini," kata Fitra.

Sementara, daftar kendaraan yang ditabrak yaitu Honda Vario bernomor polisi A 3220 ZV, Yahama N-Max bernomor polisi A 2425 VD, dan Honda Beat bernomor polisi B 6871 COT, serta, Daihatsu Grandmax dengan nomor polisi B 1959 ZKH. "Kami bergegas menuju TKP ketika mendapatkan laporan kecelakaan di Puncak Bogor pada Sabtu (17/10) dini hari," tuturnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement