Ahad 18 Oct 2020 06:20 WIB

Justin Bieber Tunjukkan Sisi Gelap Masa Kecil Lewat Lonely

Justin Bieber merasa kesepian di tengah ketenarannya di masa kecil.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Dwi Murdaningsih
Justin Bieber
Foto: AP
Justin Bieber

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagaimana jika kalian memiliki semua kemewahan, kecuali, seseorang yang bisa dihubungi? Musisi Justin Bieber menunjukkan sisi gelap ketenaran masa kanak-kanaknya dalam video musik baru lagu Lonely.

Video tersebut dirilis pada tengah malam pada Jumat (16/10) waktu setempat.  Pada Sabtu (17/10), video musik itu sudah dilihat lebih dari delapan juta kali.

Baca Juga

Melansir CNN, Jacob Tremblay yang berusia 14 tahun berperan sebagai Bieber, mengenakan hoodie ungu khas dan poni samping dari era Bieber My World.  Bieber yang kini berusia 26 tahun, memulai ketenaran pada usia 13 tahun setelah bertemu manajer Scooter Braun.

Dalam video tersebut, Tremblay terlihat sendirian di ruang ganti. Kemudian produser Benny Blanco, yang berkolaborasi dengan Bieber dan produser Finneas di trek tersebut, memberi tahu Tremblay bahwa sudah saatnya naik ke atas panggung.

Tremblay menyanyikan lirik melankolis lagu tersebut kepada penonton yang terlihat kosong. Pada 10 detik terakhir terungkap bahwa Bieber yang sebenarnya telah mendengarkan.

Lirik dan videonya memiliki nada yang jauh lebih muram daripada video musik rapper DJ Khaled dan Popstar milik Drake yang dirilis pada bulan lalu. Dalam video itu, Bieber mondar-mandir di pesta rumah di sebuah rumah besar, dan lirik lip sync tentang pergaulan bebas, penggunaan alkohol, dan dekadensi ketenaran.

Dalam Lonely, Bieber tidak melambangkan ketenaran, sebaliknya, lagu tersebut melukiskan gambaran yang jauh lebih realistis tentang apa artinya menjadi terkenal di dunia saat remaja.

Kembali pada September 2019, Bieber mengunggah di media sosial tentang kesehatan mental, merefleksikan kesalahan yang dia lakukan di masa lalunya.

“Aku berusia 18 tahun, tanpa keterampilan di dunia nyata, dengan jutaan dolar dan akses ke apa pun yang ku inginkan. Ini adalah konsep yang sangat menakutkan bagi siapa pun,” tulis Bieber.

Tak lama setelah Lonely dirilis, Bieber men-tweet tentang pengalamannya membuat lagu tersebut.

“Sejujurnya lagu ini sulit bagi ku untuk mendengarkan, mengingat betapa sulitnya melewati beberapa chapter ini. Aku percaya  (Lonely) itu kuat untuk mengungkapkan kerentanan dan itulah mengapa aku percaya lagu ini sangat kuat,” tulis Bieber.

Lonely adalah single kedua dari album Bieber yang baru-baru ini dirilis Changes.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement