REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Zlatan Ibrahimovic belum menunjukkan tanda-tanda penurunan performa. Usia sang bomber telah menyentuh angka 39.
Pria Swedia itu bahkan sempat terjangkit Covid-19. Tapi ketika kembali merumput, Ibra masih bertaji.
Ia menunjukkan aksi impresif saat membela AC Milan melawan Inter Milan pada giornata keempat Serie A. Rossoneri unggul 2-1 dalam duel di Stadion Giuseppe Meazza, Ahad (18/10) dini hari WIB.
Semua gol skuat merah hitam tercatat atas namanya. Satu-satunya gol balasan Inter dilesakkan Romelu Lukaku.
"(Sebelumnya) Milan belum memenangkan derbi dalam empat tahun terakhir. Jadi saya merasa 'lapar'. Hasrat itu terlihat di lapangan," kata Ibrahimovic kepada Sky, dikutip dari Football Italia.
Ia merasa masih mampu bertarung di level tertinggi. Setiap hari ia berlatih keras. Menurut Ibra, kemampuannya saat ini terasa lebih lengkap, dibandingkan dengan 10 tahun lalu. Tentu ia tak menampik dari sisi kebugaran ada perubahan.
"Jika saya memiliki level kebugaran seperti 10 tahun lalu, tidak ada yang mampu menghentikan saya (saat ini), " ujarnya.
Ia senang dengan atmosfer di kamar ganti Milan. Sebagai pemain paling senior, Ibra bertanggung jawab memperjuangkan kebaikan tim. "Saya menyukai perasaan itu. Mereka mengikuti jejak saya, lapar akan kemenangan," ujarnya menegaskan.
Milan berada di puncak klasemen sementara Serie A. Skuat polesan Stefano Pioli mengoleksi 12 poin dari empat pertandingan. Bisakah Rossoneri menggenggam trofi scudetto musim ini? "Jika anda yakin, anda bisa meraih apa pun. Tapi perjalanan masih panjang," tutur Ibrahimovic.
Frederikus Bata