Ahad 18 Oct 2020 06:35 WIB

China Sebut Kemungkinan Virus Ditularkan Lewat Barang Beku

Kontak dengan kemasan makanan beku yang terkontaminasi dapat sebabkan infeksi.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Dwi Murdaningsih
Daging beku. ilustrasi
Foto: Republika/Nugroho Habibi
Daging beku. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING  -- Otoritas Pengendalian Penyakit China mengatakan, kontak dengan kemasan makanan beku yang terkontaminasi oleh virus corona mungkin dapat menyebabkan infeksi, Sabtu (17/10). Penemuan yang pertama di dunia ini menunjukkan kemungkinan virus ditularkan dari jarak jauh melalui barang beku.

Hasil dari penelitia  Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China mendeteksi dan mengisolasi virus corona hidup pada kemasan luar dari makanan beku. Studi ini dilakukan dalam upaya untuk melacak virus dalam wabah yang dilaporkan pekan lalu di kota Qingdao.

Baca Juga

Sebanyak dua pekerja dermaga di Qingdao yang awalnya didiagnosis sebagai infeksi tanpa gejala pada September membawa virus itu ke rumah sakit selama karantina karena disinfeksi dan perlindungan yang tidak memadai. Kondisi ini menyebabkan 12 infeksi lain terkait dengan rumah sakit tersebut.

Tapi, Ahli virologi dan profesor di Universitas Hong Kong, Jin Dong-Yan, menyatakan, pernyataan terbaru CDC Cina tidak menunjukkan bukti kuat atas kasus itu. Dia menjelaskan masih terdapat pertanyaan tentang dua pekerja di Qingdao tertular virus dari kemasan secara langsung, bukannya tertular virus dari tempat lain dan kemudian mencemari kemasan makanan yang mereka tangani.