REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Jumlah total pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung mencapai 1.298 orang hingga Ahad (18/10). Dari jumlah tersebut pasien tanpa gejala hasil tracing (pelacakan) mendominasi dibandingkan pasien kasus baru.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung, Ahad (18/10), sejak 18 Maret hingga 18 Oktober 2020 kasus suspek 63 orang, kasus baru 5 orang, kasus lama 58 orang. Kasus konfirmasi positif Covid-19 1.298 orang, kasus baru 13 orang, kasus lama 1.285 orang.
Sedangkan pasien selesai isolasi atau sembuh sebanyak 947 orang, bertambah 22 orang pada Ahad (18/10). Sedangkan kasus pasien positif meninggal dunia masih bertahan 49 orang.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana mengakui terus terjadi penambahan jumlah kasus konfirmasi positif setiap harinya. Hal tersebut juga terjadi penambahan pada kasus pasien selesai isolasi atau sembuh setiap harinya.
Data Dinkes Lampung mencatat, jumlah total akumulasi pasien positif Covid-19 Lampung sudah mencapai 1.298 orang.
“Namun, sebesar 70 persennya adalah orang tanpa gejala (OTG), dan 30 persennya bergejala,” kata Reihana, yang juga kepala Dinkes Lampung.
Ia menjelaskan, pasien positif yang terus bertambah atau meningkat setiap harinya merupakan perluasan dari kontak tracing. Menurut dia, bila ditemukan satu pasien terkonfirmasi positif, maka dilakukan tracing seperti bola salju bias mencapai 200-an orang.
Dari jumlah pasien yang positif Covid-19, rata-rata tanpa gejala, dan melakukan isolasi mandiri di rumah. Sedangkan pasien yang bergejala menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19 di Lampung.
Mengenai jumlah tempat tidur yang tersedia di 36 rumah sakit rujukan Covid-19 di Lampung sebanyak 419 tempat tidur. Pasien positif yang telah menempatinya 155 tempat tidur, masih tersisa 264 tempat tidur. Sedangkan tempat tidur ventilator ruang isolasi tekanan negatif tersedia 9 tempat tidur, dan ruang isolasi biasa 15 tempat tidur.
Sementara angka reproduksi efektif pada Sabtu (17/10), berada pada 0,57 yakni di bawah angka 1. Meski demikian, dari perkembangan dua pekan terakhir angkar reproduksi efekti Covid-19 di Lampung masih berfluktuasi berkisar 0,57 sampai 1,41.
“Belum stabil di bawah angka 1. Dalam arti pandemi belum sepenuhnya dapat kita kendalikan,” kata Reihana yang juga pelaksana tugas Dirut RSUD Abdul Moeloek Lampung.