REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program studi (Prodi) Teknik Informatika (TI) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri menghasilkan sumber daya manusia yang sesuai dan siap hadapi perubahan serta perkembangan teknologi informasi pada era revolusi industri 4.0.
Anton, ketua Prodi TI mengatakan mahasiswa Prodi TI memiliki keunggulan merencanakan, merancang dan mengimplementasikan suatu sistem terpadu untuk menyelesaikan persoalan teknologi informasi. Sekaligus, mampu melakukan inovasi disruptif yang mampu memudahkan kehidupan masyarakat.
“Mahasiswa Prodi TI juga memiliki kemampuan di bidang networking dan mobile programming yang bisa membangun sistem jaringan komputer dan sistem keamanannya serta memiliki kemampuan pemrograman dan pengembangan perangkat lunak yang diimplementasikan pada komputer, internet, serta mobile communication,” papar Anton dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/10).
Ia menyebutkan keunggulan lain mahasiswa Prodi TI yakni dibekali dengan sertifikasi yang diakui secara nasional maupun internasional, yaitu sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Sertifikasi profesi yang diberikan di antaranya Program Analis dan Administrasi Network Madya, sertifikasi Cisco CCNA dan Mikrotik,” katanya.
Lebih lanjut ia berharap dengan adanya sertifikasi tersebut, lulusan Prodi TI memiliki kemampuan bersaing di dunia industri.
“Lulusan Prodi TI memiliki peluang kerja yang sangat fleksibel, dapat bekerja di perusahaan swasta maupun pemerintahan dengan berbagai posisi yakni manager, birokrat, akademisi, software engineer, system analyst dan system integrator, konsultan IT, database engineer, web engineer, data commuication engineer, programmer, software tester, game developer dan intelligent system developer,” tutup Anton.