REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengungkapkan, uji usap secara masif terhadap tenaga kesehatan (nakes) di Bandung, sedang berjalan. Berdasarkan laporan, jumlah nakes yang mendaftarkan diri untuk mengikuti uji usap kurang lebih mencapai 10 ribu orang.
"Sudah berjalan (uji usap nakes)," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita saat dihubungi, Ahad (18/10).
Pihaknya akan melakukan uji usap secara masif kepada tenaga kesehatan yang saat ini sudah mendaftar secara manual sebanyak 7.400 orang dan online sebanyak 4 ribu lebih. Menurutnya, diperkirakan jumlah pendaftar mencapai kurang lebih 10 ribu lebih.
"Itu kayanya belum semuanya didaftarkan secara manual oleh rumah sakitnya. Jadi, ada yang masih nambah gitu, misalnya RS A awalnya 80 jadi nambah lagi gitu," ungkapnya.
Menurutnya, para tenaga kesehatan yang berasal dari rumah sakit yang memiliki laboratorium sudah melakukan uji usap. Katanya, dia belum dapat memberitahukan hasil uji usap kepada nakes yang sudah dilakukan.
Berdasarkan data di pusat informasi covid-19 Kota Bandung, jumlah kasus kumulatif covid-19 mencapai 1.707 kasus terdiri dari 171 kasus aktif, 1,466 kasus yang sembuh dan 70 orang meninggal dunia akibat covid-19.