REPUBLIKA.CO.ID, MANAMA -- Israel dan Bahrain sepakat meresmikan hubungan diplomatik. Bahrain menjadi negara Teluk Arab keempat yang menormalisasi hubungan dengan Israel.
Kesepakatan yang ditengahi Amerika Serikat (AS) itu menutup agenda kunjungan satu hari pejabat AS dan Israel ke Bahrain. Israel diwakili Ketua Dewan Keamanan Nasional Meir Ben Shabbat.
Shabbat terbang langsung dari Tel Aviv ke Manama dengan penerbangan yang disepakati kedua negara pada 15 September lalu. Pada Ahad (18/10), Israel dan Bahrain menandatangani dokumen yang meresmikan hubungan bilateral antarkedua negara.
Mereka juga menyepakati tujuh memorandums of understanding (MoU). Pertemuan itu tampaknya membuka jalan bagi kedua negara membuka kedutaan besar dan mengirimkan duta besar ke masing-masing.