Senin 19 Oct 2020 10:05 WIB

Ahmad Dhani Ungkap Alasan Hilangnya 19 pada Nama Band Dewa

Dewa 19 merilis album pertamanya pada 1992

Red: Nur Aini
Personel grup musik Dewa 19 Ahmad Dhani (kiri), Andra (tengah) dan Once Mekel (kanan) menjawab pertanyaan wartawan dalam jumpa pers 20 Tahun Bintang Lima Tour 2020 di Jakarta, Rabu (15/1/2020).
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Personel grup musik Dewa 19 Ahmad Dhani (kiri), Andra (tengah) dan Once Mekel (kanan) menjawab pertanyaan wartawan dalam jumpa pers 20 Tahun Bintang Lima Tour 2020 di Jakarta, Rabu (15/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pentolan band Dewa 19, Ahmad Dhani mengungkapkan alasan hilangnya angka 19 pada nama band di album kedua band asal Surabaya itu.

"Dewa itu awalnya ya namanya Dewa saja. 19 itu adalah judul albumnya," kata Ahmad Dhani di sela-sela mega konser Dewa 19 pada Ahad (18/10) malam.

Baca Juga

Album pertama Dewa yang bertajuk "Dewa 19" yang dirilis pada 1992. "Jadi orang-orang mengasosiasikan nama band jadi Dewa 19. Makanya di album kedua ditulis namanya Dewa saja bukan Dewa 19," kata Dhani merujuk pada album "Format Masa Depan" (1994).

Di album yang memiliki gambar sampul bayi yang sedang duduk itu, angka 19 di bawah nama Dewa memang hilang. Hanya ada kotak merah kecil yang di album sebelumnya bertuliskan angka 19.

Namun, karena publik sudah mengenal Dewa dengan sebutan Dewa 19, maka Dhani dan kawan-kawan lantas menerima julukan itu untuk bandnya dan terus menggunakannya hingga saat ini.

"Tapi sudah telanjur ,ya sudah," katanya.

Band Dewa dibentuk pada 1986 dengan personel awal di antaranya Dhani pada kibor. Lalu Erwin pada bass, sementara Wawan jadi penggebuk drum dan Andra pada gitar. Nama Dewa diilhami dari akronim nama para personel yang berawal dari perkenalan mereka saat masih duduk di bangku SMP 6 Surabaya.

Seiring waktu berjalan, Ari Lasso dan Once Mekel sempat bergabung dengan Dewa 19 dan menempati posisi sebagai vokalis. Dewa 19 berhasil merilis beberapa album yang laris di pasaran, seperti "Dewa 19" (1992), "Format Masa Depan" (1994), "Terbaik Terbaik" (1995), "Pandawa Lima" (1997), "Bintang Lima" (2000), "Cintailah Cinta" (2002), "Laskar Cinta" (2004), dan "Republik Cinta" (2006).

Mega konser Dewa 19 menggandeng sejumlah penyanyi seperti Lyodra, Alffy Rev, Lucky Laki (Al, El, Dul), Jihan Audy, Tasya Rosmala, dan Happy Asmara. Selain itu, turut hadir pula penyanyi Isyana Sarasvati, serta Fadly Padi Reborn. Konser sukses menampilkan 18 lagu hits Dewa 19 mulai dari "Roman Picisan" hingga "Persembahan dari Surga" sebagai lagu pemungkas konser bertajuk "Mega Konser Dewa 19 Sepanjang Masa" malam itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement