REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPRD DKI Jakarta mengevaluasi kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan selama tiga tahun, salah satunya adalah mengenai program kerja rumah dengan uang muka atau down payment (DP) nol rupiah. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta memaparkan data terkait jumlah unit DP nol rupiah.
Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Sarjoko mengatakan, sekitar 58 persen dari kapasitas 780 unit hunian rumah susun sederhana milik (rusunami) Klapa Village, di Pondok Kelapa, Jakarta Timur DP nol rupiah telah terjual. Kemudian, pada bulan Oktober 2020 potensi akan yang telah terjadwal sebanyak 23 unit.
"Hingga 16 Oktober 2020, sudah terjual 457 unit samawa Pondok Kelapa. Potensi akad yang sudah terjadwal pada bulan Oktober 2020 adalah 23 unit," kata Sarjoko dalam keterangan tertulis, Senin (19/10).
Selain Rusunami Klapa Village, Pemprov DKI Jakarta juga bekerja sama dengan Perum Perumnas untuk memasarkan unit beberapa rusunami dengan skema DP nol rupiah lainnya yang berada di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Dia menjelaskan, di Jakarta Utara terdapat Rusunami Bandar Kemayoran, di Jalan Rajawali Utara, Pademangan Timur, Pademangan. Di lokasi tersebut, total tersapat 30 unit rusun berukuran 27 meter persegi (satu kamar).
"Sudah terjual 24 unit. Potensi akad pada Oktober 2020 adalah dua unit," papar Sarjoko.
Sementara itu, sambung dia, hunian samawa di wilayah Jakarta Barat berada di Tower Bunaker Sentraland Cengkareng, Jalan Boulevard Timur, Kapuk, Cengkareng. Di lokasi ini, total ada 64 unit rusun tipe studio (satu kamar) dengan luas 21 meter persegi yang ditawarkan.
"Sudah terjual 17 unit. Potensi akad pada Oktober 2020 adalah empat unit," ujar Sarjoko.
Sebelumnya, Anggota Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta, Ahmad Lukman Jupiter mengatakan, target pembangunan rumah DP nol rupiah belum tercapai sepenuhnya. Jupiter mengungkapkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2017, tercatat 4-5 juta warga DKI belum memiliki rumah.
"Tahun 2017 sekitar 5 juta tidak memiliki rumah dan sampai sekarang masih banyak," kata Jupiter saat dikonfirmasi, Jumat (16/10).
Oleh karena itu, menurut dia, realisasi program rumah DP nol rupiah belum berhasil. Bahkan, jelas dia,rumah susun sederhana milik (rusunami) DP nol rupiah yang dibangun Pemprov DKI di Cengkareng, Jakarta Barat hingga kini belum seluruhnya terisi. Padahal masih banyak warga yang membutuhkan rumah.
"Yang sudah dia bangun dan itupun di Jakarta Barat masih kosong, ini ada apa. Terus Dinas Perumahan ini selaku yang menjalankan program ini kok kelihatannya santai-santai saja, ini sudah tiga tahun, tidak terasa. Jadi program DP nol rupiah ini menurut saya belum berhasil," ujar Jupiter.