Senin 19 Oct 2020 13:50 WIB

Pelayanan RSUD Tasikmalaya Kembali Normal

Para dokter dan perawat yang sebelumnya menjalani isolasi mandiri kembali bekerja

Rep: Bayu Adji P/ Red: Esthi Maharani
RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya menyediakan ruang isolasi untuk melakukan penanganan jika ditemukan pasien terkena virus corona, Senin (27/1).
Foto: Republika/Bayu Adji P
RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya menyediakan ruang isolasi untuk melakukan penanganan jika ditemukan pasien terkena virus corona, Senin (27/1).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sebanyak enam layanan poliklinik dan satu ruang rawat di RSUD dr Soekardjo kembali dibuka normal pada Senin (19/10). Penutupan yang dilakukan selama sepekan dianggap sudah cukup dan kondisi telah aman untuk layanan di rumah sakit itu dibuka kembali.

Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr Soekardjo, Dudang Erwan Suseno mengatakan, pelayanan rumah sakit mulai Senin telah kembali normal. Para dokter dan perawat yang sebelumnya menjalani isolasi mandiri kembali diperbolehkan untuk bekerja.

"Hari ini pelayanan mulai dibuka. Pelayanan hari ini sama dengan yang sebelumnya," kata dia, Senin.

Dengan kembalinya layanan enam poliklinik dan satu ruang rawat itu, artinya pasien telah dapat kembali berobat di RSUD dr Soekardjo. Tak hanya pasien umum, pasien yang menggunakan BPJS Kesehatan juga dapat kembali di RSUD dr Soekardjo.

"Sudah maksimal insyaallah. Seperti biasa. Karena dari profesional dan perawat sudah masuk semua," kata dia.

Sebelumnya, sebanyak enam poliklinik dan satu ruang rawat di RSUD dr Soekardjo sempat ditutup pada Senin (12/10). Penutupan itu dilakukan sebagai langkah ansitipasi, setelah lima tenaga kesehatan di rumah sakit itu dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Selama penutupan layanan enam poliklinik dan satu ruang rawat, ruangan-ruangan di RSUD dr Soekardjo telah disterilisasi. Para tenaga kesehatan yang melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19 juga telah menjalani karantina mandiri.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement