REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -Komisioner Bidang Pendidikan KPAI Retno Listyarti menekankan pentingnya pendampingan terhadap anak selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar daring. Hal ini disampaikan menindaklanjuti kabar adanya siswi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang diduga bunuh diri karena frustrasi selama menempuh belajar daring.
KPAI menilai kemungkinan motif lain di balik dugaan bunuh diri tersebut penting diungkap. Jika terbukti ada motif bunuh diri karena kendala PJJ, maka perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh dari PJJ di kabupaten Gowa oleh Dinas Pendidikan dan Pemerintah Daerah sesuai kewenangannya. Jika SMA/SMK berarti menjadi kewenangan pemerintah provinsi dan dan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.
"Selain perlunya mengungkap kemungkinan motif lain, KPAI juga mendorong peran sekolah dalam membantu anak-anak yang mengalami masalah mental atau psikologis akibat pandemi Covid-19 yang telah berlangsung lebih dari tujuh bulan," ujar Retno.
Peran wali kelas dan guru bimbingan konseling sangat strategis dalam membantu anak-anak yang memiliki masalah psikologi, termasuk kesulitan dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh. Konsultasi dapat dilakukan melalui aplikasi pesan singkat yang mudah dijangkau guru dan anak-anak.