Senin 19 Oct 2020 23:05 WIB

151 Hotel di Batam Bersertifikat Protokol Kesehatan Covid-19

Saat ini pelancong mempertimbangkan standar kesehatan saat akan berwisata

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Petugas layanan kamar menggunakan pakaian APD lengkap saat membersihkan koridor hotel. Saat ini pelancong mempertimbangkan standar kesehatan saat akan berwisata. Ilustrasi.
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Petugas layanan kamar menggunakan pakaian APD lengkap saat membersihkan koridor hotel. Saat ini pelancong mempertimbangkan standar kesehatan saat akan berwisata. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM - Sebanyak 151 hotel yang berlokasi di Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri) sudah mengantongi sertifikat dari pemerintah daerah (pemda) setempat. Sertifikat itu sebagai tanda hotel telah memenuhi syarat penerapan protokol kesehatan Covid-19.

"Sudah 151 hotel yang bersertifikat," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata di Batam, Senin.

Baca Juga

Sertifikat itu diberikan pemda karena menilai hotel-hotel itu menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Protokol kesehatan yang dimaksud antara lain kewajiban mengenakan masker, menjaga jarak, dan menyiapkan hand sanitizer.

Menurut Ardiwinata, penilaian itu dilakukan secara menyeluruh di bagian-bagian hotel. "Seperti KTV, restorannya," kata Ardi.

Pemda mendorong agar seluruh hotel disertifikasi kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan (Clean, Healthy, Safety, Environment Sustainibillity/ CHSE) dengan melibatkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). "Ini akan memberikan kepercayaan diri bagi pihak hotel dan masyarakat untuk kembali beraktivitas di hotel," jelas dia.

Direktur Hubungan Antar Lembaga Kemenparekraf Kartika Candra Negara mengatakan pemerintah tengah menyusun protokol kesehatan untuk dipatuhi dan dijalankan di destinasi wisata. Menurut dia, saat ini calon pelancong mengutamakan CHSE di sebuah destinasi wisata, tidak hanya melihat dari keindahannya saja.

"Saat ini cara pandang wisatawan sudah berubah. Mereka (wisatawan) melihat destinasi wisata yang mengutamakan kesehatan," kata dia.

Dalam sosialisasi dan simulasi CHSE pada pelaksanaan MICE di Batam beberapa waktu lalu, hotel tidak hanya menerapkan 3M (mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan). Hotel juga menyiapkan beberapa antisipasi lainnya.

Pihak hotel menyemprotkan disinfektan ke koper tamu, membatasi penggunaan alat makan bergantian dengan mengganti prasmanan, menyiapkan makanan dengan kotak atau kontainer, dan lainnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement