Senin 19 Oct 2020 14:59 WIB

Presiden: Bendera Azerbaijan Berkibar di Jembatan Bersejarah

Jembatan bersejarah Khudaferin menghubungkan Azerbaijan dengan Iran.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Sebuah foto selebaran yang disediakan oleh Kementerian Luar Negeri Azerbaijan mengklaim menunjukkan rumah-rumah yang diduga rusak akibat penembakan baru-baru ini di Ganja, Azerbaijan, 11 Oktober 2020.
Foto: EPA-EFE/AZERBAIJAN FOREIGN MINISTRY PRESS
Sebuah foto selebaran yang disediakan oleh Kementerian Luar Negeri Azerbaijan mengklaim menunjukkan rumah-rumah yang diduga rusak akibat penembakan baru-baru ini di Ganja, Azerbaijan, 11 Oktober 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, BAKU -- Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengumumkan bahwa bendera negara dikibarkan di jembatan bersejarah yang menghubungkan Azerbaijan dengan Iran. Pernyataan itu disampaikan di tengah perperangan yang masih berlangsung antara Azerbaijan dan Armenia.

"Angkatan Bersenjata Azerbaijan telah mengibarkan bendera Azerbaijan di atas Jembatan Khudaferin kuno. Hidup rakyat Azerbaijan! Karabakh adalah Azerbaijan!" Kata Aliyev di Twitter dikutip laman Daily Sabah, Senin (19/10).

Baca Juga

Jembatan yang dibangun pada abad ke-11 ini berada di wilayah Jabrayil di seberang Sungai Aras. Jembatan itu menghubungkan Iran dengan Azerbaijan.

Tentara Azerbaijan sebelumnya telah membebaskan pusat kota Jabrayil dan beberapa desa dari pendudukan Armenia. Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengumumkan bahwa pasukan Armenia telah sangat melanggar gencatan senjata kemanusiaan baru yang baru berlangsung beberapa jam, menggunakan senjata, mortir, dan artileri kaliber besar.

Gencatan senjata baru kedua sejak permusuhan di sekitar Nagorno-Karabakh yang diduduki Armenia dimulai pada 27 September, diumumkan pada Sabtu. Gencatan senjata mulai berlaku pada 12 tengah malam.

Gencatan senjata itu dicapai antara Baku dan Yerevan setelah gencatan senjata 10 Oktober, yang dimaksudkan untuk memungkinkan pertukaran tahanan dan pemulihan mayat. Namun, beberapa jam kemudian gencatan senjata dilanggar. Azerbaijan menuduh Armenia menyerang Kota Ganja, Azerbaijan. Namun, Armenia juga menuding Azerbaijan melanggar terlebih dulu gencatan senjata itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement