REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Allah SWT telah mengisahkan seorang ayah bernama Luqman yang kehidupannya penuh dengan nasihat (hikmah). Kehidupan Luqman penuh hikmah diabadikan Alquran yang suratnya sesuai namanya.
وَلَقَدْ آتَيْنَا لُقْمَانَ الْحِكْمَةَ أَنِ اشْكُرْ لِلَّهِ ۚ وَمَنْ يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ
"Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Mahakaya lagi Mahaterpuji". (QS Luqman: 12).
Ada tujuh nasihat Luqman kepada anaknya. Nasihat-nasihat Luqman kepada anaknya itu diabadikan dalam QS Luqman ayat 13-19. Tujuah nasihat Luqman itu di antaranya pertama, jangan menyekutukan Allah, kedua, berbuat baik kepada orang tua, ketiga jangan mengikutinya (orang tua) jika untuk menyekutukan Allah, dan keempat kebaikan dan keburuhkan meski sebesar biji sawi akan ada balasnya.
Sementara itu, kelima dirikanlah sholat, zakat dan suruhlah manusia (berdakwah) kepada kebaikan, cegah jika mereka melakukan hal yang mungkar dan bersabarlah ketika mengalami kesulitat dalam berdakwah itu. Keenama jangan memalingkan muka karena sombong dan jangan berjalan di muka bumi dengan angkuh.
إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ "....Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (QS Luqman: 18)
Ketujuh, sederhanlah dalam berjalan dan jangan mengeraskan suara.
وَاقْصِدْ فِي مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِنْ صَوْتِكَ ۚ إِنَّ أَنْكَرَ الْأَصْوَاتِ لَصَوْتُ الْحَمِيرِ "Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.” (QS Luqman: 19).