REPUBLIKA.CO.ID, HELSINKI -- Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin telah menjalani tes Covid-19, yang hasilnya dinyatakan negatif. Hal itu menurut kantornya pada Senin (19/10).
Keterangan itu muncul setelah Marin meninggalkan pertemuan puncak Uni Eropa (EU) sebelum waktunya pada Jumat (16/10) karena selama pertemuan sempat berdekatan dengan orang-orang yang kemudian dinyatakan positif Covid-19.
"Perdana menteri akan melanjutkan isolasi mandiri dan beliau akan diuji lagi pada Senin," kata kantor itu melalui pernyataan.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen tiba-tiba meninggalkan pertemuan puncak, yang berlangsung dua hari, itu kurang dari satu jam setelah pertemuan dimulai pada Kamis (15/10). Langkah von der Leyen itu diikuti oleh Marin pada Jumat.
Karantina sukarela Marin akan berakhir jika hasil tes kedua terbukti negatif.