Selasa 20 Oct 2020 00:24 WIB

Polandia Ubah Stadion Jadi Rumah Sakit Lapangan

Polandia mengalihfungsikan sementara stadion nasional di Warsawa menjadi rumah sakit

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Christiyaningsih
Masker dipasang di patung Monument to Anonymous Passerby, Wroclaw, Polandia, Rabu (15/4). Tujuan dari ini adalah untuk menyadarkan penduduk Wroclaw agar menggunakan masker sehubungan dengan pandemi virus corona
Foto: EPA-EFE / MACIEJ KULCZYNSKI
Masker dipasang di patung Monument to Anonymous Passerby, Wroclaw, Polandia, Rabu (15/4). Tujuan dari ini adalah untuk menyadarkan penduduk Wroclaw agar menggunakan masker sehubungan dengan pandemi virus corona

REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Pemerintah Polandia mengalihfungsikan sementara stadion nasional di Warsawa menjadi rumah sakit lapangan. Hal itu dilakukan di tengah melonjaknya kasus baru Covid-19 di negara tersebut.

Sejumlah pejabat Polandia mengungkapkan saat ini pemerintah sedang menjalin pembicaraan dengan fasilitas medis swasta. Mereka diminta menyediakan tempat tidur dan bangsal bagi pasien Covid-19. Pemerintah pun berencana menggandakan gaji pokok petugas kesehatan negara bagian.

Baca Juga

Menteri Kesehatan Polandia Adam Niedzielski mengatakan dalam beberapa hari mendatang kasus baru Covid-19 di negaranya dapat melonjak hingga 20 ribu dalam sehari. Hal itu dapat terjadi jika peraturan pembatasan sosial tidak dipatuhi.

"Tentu saja kami juga mempersiapkan untuk skenario terburuk seperti 15 ribu atau bahkan 20 ribu infeksi baru (sehari)," katanya dalam konferensi pers pada Senin (19/10).

Pemerintah Polandia telah mendesak agar warga tetap tinggal di rumah. Pusat kebugaran dan kolam renang umum diharuskan tutup. Sementara restoran diminta memperpendek jam operasional.

Pemerintah Polandia sebenarnya berhasil menangani gelombang pertama pandemi Covid-19. Namun kalangan oposisi, termasuk para dokter, telah melayangkan kritik karena pemerintah dianggap gagal mempersiapkan negara menghadapi gelombang kedua.

Saat ini Eropa kembali menjadi pusat penularan Covid-19. Sejumlah negara di Benua Biru menerapkan pembatasan sosial lagi guna menekan penyebaran wabah. Kasus Covid-19 di seluruh dunia telah menembus angka 40 juta pada Senin (19/10). Pandemi telah membunuh lebih dari satu juta orang.

Mengutip data yang dihimpun laman Worldometers, saat ini terdapat 40.288.857 kasus Covid-19 di seluruh dunia. Jumlah pasien pulih sebanyak 30.121.9376. Sedangkan korban meninggal mencapai 1.118.431 jiwa.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement