REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Pejabat Sementara Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin meminta masyarakat tidak menganggap remeh Covid-19. Pasalnya berdasarkan data gugus tugas hingga 19 Oktober 2020 sudah terdapat 78 warga di daerah tersebut yang meninggal akibat pandemi virus itu.
"Jadi jangan lagi beranggapan Covid-19 itu hal biasa. Virus ini benar-benar ada di sekitar kita," kata dia saat meninjau penerapan protokol kesehatan di Pasar Baru dan Pasar Bintan Center Kota Tanjungpinang, Senin.
Bahtiar menyebut kemungkinan besar pandemi Covid-19 masih berlangsung dalam waktu yang lama. Sehingga, masyarakat diimbau tetap waspada dan patuh terhadap protokol kesehatan menjadi salah upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Dia mempersilakan warga, semisal pedagang, petani, nelayan, dan buruh untuk tetap produktif di tengah situasi pandemi ini. Sesuai dengan anjuran Presiden RI Jokowi, katanya, semua harus mengelola secara seimbang antara kesehatan atau keselamatan publik dengan perputaran ekonomi.
"Perketat protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Kami pemerintah dalam bekerja pun demikian," katanya.
Disinggung mengenai penerapan sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan, Bahtiar tidak menampik jika hal itu pada akhirnya tetap dilakukan. Namun akan jauh lebih baik ketika masyarakat diedukasi terlebih dahulu untuk menaati protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.