REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya menutup sebagian jalan di kawasan Istana Merdeka, khususnya Jalan Medan Merdeka Barat mulai Senin malam. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari pengamanan aksi yang ditujukan ke Istana Merdeka.
"Sudah mulai ditutup sejak pukul 22.00 WIB malam ini, tetapi jalur busway dan 1 lajur di jalan biasa masih bisa dilewati," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat dihubungi, Senin malam.
Aksi yang dimaksud adalah aksi buruh dan mahasiswa mengenai UU Cipta Kerja. Diperkirakan massa aksi yang akan mengikuti kegiatan itu berkisar sejumlah 3.000 orang.
Selain melakukan penutupan jalan, petugas Kepolisian juga telah memetakan jumlah personel keamanan di kawasan sekitar Istana Merdeka. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan sebanyak 6.000 petugas keamanan disiagakan untuk menjaga aksi di kawasan Medan Merdeka itu.
"Kalau di sekitar Istana, sudah kita petakan sekitar 6.000 personel keamanan," ujar Heru.
Petugas Kepolisian juga menggandeng warga di permukiman dan juga Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kambtibmas) dari delapan kecamatan yang ada di Kota Jakarta Pusat untuk mencegah aksi anarkistis terjadi di jantung Ibu Kota Jakarta itu.