REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Polresta Jayapura bersama Polsek Jayapura Utara, Papua masih menyelidiki penyebab kebakaran di kawasan permukiman padat penduduk di Dok IX Jayapura pada Senin (19/10). Si jago merah melalap ratusan rumah warga hingga tak bisa ditempati lagi.
."Kami belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang terjadi Senin malam (19/10) yang menghanguskan sekitar 100 rumah warga," kata Kapolsek Jayapura Utara, AKP Hendry Bawiling di Kota Jayapura, Selasa (20/10).
Hendry menuturkan, olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan pada Selasa ini, guna mengetahui penyebab kebakaran yang mengakibatkan dua warga terluka tersebut. Menurut dia, tidak ada korban yang meninggal dalam insiden tersebut.
Suasana terakhir..kebakaran di perkampungan nelayan di dok 9, tanjung ria jayapura.. pic.twitter.com/mHT9wc441C
— Timur Matahari (@jayapuraupdate) October 19, 2020
Hanya saja, mobil pemadaman kebakaran (damkar) sulit menjangkau lokasi, karena akses sempit. Karena mobil damkar yang dibantu water cannon tidak bisa masuk dan mendekat TKP, sambung dia, membuat api baru bisa dipadamkan sekitar tiga jam dan melahap 100-an rumah warga.
Selain belum memastikan penyebab kebakaran, pihaknya juga belum mengetahui besarnya kerugian yang dialami warga. "Kami masih menunggu data yang dikumpulkan dari lapangan, " jelas Hendry.