Selasa 20 Oct 2020 12:24 WIB

Ketua KPU Arief Budiman Masih Perlu Istirahat

Ketua KPU RI Arief Budiman yang terpapar Covid-19 dalam kondisi baik.

Rep: Mimi Kartika / Red: Ratna Puspita
Ketua KPU RI Arief Budiman (kanan) bersama Komisioner KPU Ilham Saputra (tengah), Evi Novida Ginting Manik (kiri)
Foto: ANTARA/Reno Esnir
Ketua KPU RI Arief Budiman (kanan) bersama Komisioner KPU Ilham Saputra (tengah), Evi Novida Ginting Manik (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana harian Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Ilham Saputra tidak memastikan Ketua KPU RI Arief Budiman sudah dinyatakan negatif Covid-19 atau belum. Ia mengatakan, Arief dalam kondisi baik, tetapi masih perlu istirahat.

"Baik, alhamdulillah. Masih perlu istirahat," ujar Ilham dalam pesan singkatnya kepada Republika, Selasa (20/10).

Baca Juga

Ia menuturkan, saat ini Arief beristirahat di rumah dinas KPU. Tugas dan tanggung jawab Arief sebagai Ketua KPU RI, untuk sementara dilimpahkan kepada Ilham.

Sesekali, Arief juga ikut berkoordinasi antarpara anggota KPU RI melalui aplikasi pesan singkat. Sementara, para anggota KPU RI disibukkan dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada), termasuk simulasi pemungutan suara dan rekapitulasi elektronik di beberapa daerah.

Seperti diketahui, Arief menyatakan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19 pada 17 September 2020, sehari sebelum jadwal menghadiri rapat di Istana Bogor. Ia kemudian menjalani isolasi mandiri di rumah karena tidak merasakan gejala batuk, demam, pilek, atau sesak nafas.

Namun selang beberapa hari, Ilham mengabarkan, Arief melanjutkan perawatan ke RSPAD Gatot Subroto pada 22 September dalam rangka percepatan pemulihan kesehatan. Kondisi Arief pada saat itu disebut dalam keadaan baik, tetapi memilih menjalani perawatan di rumah sakit untuk menghindari penularan virus corona kepada anak dan istri.

"Saudara Arief Budiman sebagai Ketua KPU definitif sejak tadi pagi memutuskan untuk melanjutkan perawatan ke RSPAD dalam rangka percepatan pemulihan kesehatan," ujar Komisioner KPU RI Ilham Saputra dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/9). 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement