REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel memuji gelandang Manchester United (MU) Paul Pogba sebagai salah satu pemain tengah terbaik dunia. Pujian ini bisa jadi perang urat syaraf karena PSG akan menjamu MU pada laga pembuka Grup H Liga Champions di Parc des Princes, Paris, Rabu (21/10) dini hari WIB.
"Dia salah satu gelandang terbaik dunia. Itu kunci menghentikannya," kata Tuchel dalam konferensi pers, dikutip dari Goal, Selasa (20/10).
Tuchel juga memuji Bruno Fernandes yang melepas banyak umpan berbahaya bagi para penyerang Setan Merah. Menurut pelatih asal Jerman itu, MU merupakan salah satu tim terbaik di Eropa dalam transisi ofensif. Dengan kualitas para gelandang mereka, serangan balik MU perlu diwaspadai.
Tuchel mengatakan akan mengarahkan pemainnya untuk bermain lebih banyak dalam penguasaan bola dan memaksa lawan bermain dengan ritme permainannya. Dia memastikan tim asuhannya akan tampil menekan pada pertandingan tersebut.
"Kami harus bermain dengan struktur yang bagus untuk menekan dengan baik," katanya.
Mantan rekan setim Pogba di Old Trafford, Ander Herrera, juga memuji pemain internasional Prancis itu. Herrera, yang meninggalkan MU ke PSG tahun lalu, yakin Pogba akan menjadi penantang Ballon d'Or jika United mulai memenangkan banyak trofi.
Menurut Herrera, Pogba pemain dengan kemampuan komplet. "Saya sudah mengatakan tidak ada gelandang seperti dia. Dia bisa melakukan segalanya, satu lawan satu, box-to-box, dia bisa melakukan segalanya. Dia punya semua kualitas," kata Herrera.
Menurut Herrera, Pogba sekarang bermain sedikit lebih ke bawah daripada sebelumnya setelah kedatangan Fernandes. Pemain Portugal itu lebih banyak beroperasi di belakang penyerang, sehingga Pogba bisa bermain melebar atau menopang di bawahnya.
"Saya pikir dia memiliki semua kualitas untuk menjadi salah satu pemain terbaik di dunia," kata dia.