Rabu 21 Oct 2020 05:50 WIB

Membuat Ibu Bahagia dan Tertawa Lebih Baik dari Apapun

Ridha seorang ibu sama dengan Ridha Allah SWT.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Esthi Maharani
Kebersamaan dengan anak ceria senang tertawa bersama keceriaan ibu bahagia (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Kebersamaan dengan anak ceria senang tertawa bersama keceriaan ibu bahagia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sosok ibu dalam agama Islam merupakan peran yang amat dimuliakan. Banyak hadis maupun ayat suci Alquran menegaskan perihal keutamaan ibu.

Islam bahkan menganggap ibu sebagai sosok yang mulia di hadapan Allah SWT. Hal ini mengingat anugrah yang dimiliki seorang ibu, mulai dari mengandung, melahirkan, hingga menjaga sang anak tumbuh dewasa.

Allah SWT amat melarang seorang anak berbuat durhaka kepada ibunya. Dalam HR Bukhari disebutkan, "Sesungguhnya Allah Ta’ala mengharamkan kalian berbuat durhaka kepada ibu-ibu kalian".

Perbuatan durhaka tidak layak diberikan kepada seorang ibu, mengingat pengorbanan yang telah dilakukan sepanjang hidup. Segala cucuran kasih sayang dan cinta telah diberikan dengan penuh keikhlasan, dengan harapan sang anak tumbuh menjadi seorang manusia yang baik.

Cara lain Islam melindungi ibu adalah dengan membuatnya selalu bahagia. Dalam HR Abu Dawud disebutkan, Seseorang datang kepada Rasulullah SAW dan berkata, "Aku akan berbai'at kepadamu untuk berhijrah, dan aku tinggalkan kedua orang tuaku dalam keadaan menangis". Rasulullah SAW bersabda, "Kembalilah kepada kedua orang tuamu dan buatlah keduanya tertawa sebagaimana engkau telah membuat keduanya menangis".

Dari hadis tersebut diketahui bagaimana membuat seorang ibu bahagia dan tertawa adalah lebih baik dari apapun. Ini pula yang mendasari untuk selalu meminta restu dari orang tua sebelum melakukan segala hal, agar apa yang dijalani membawa berkah dan terhindar dari azab durhaka.

Ridha seorang ibu sama dengan Ridha Allah SWT. Rasulullah SAW pernah berkata, "Ridha Tuhan terletak pada ridha kedua orang tua". Artinya, jika hendak melihat Allah SWT tersenyum, maka buatlah kedua orang tua tersenyum, dan sebaliknya.

Cara lain Islam dalam memberikan pahala pada seorang ibu bisa didapat dalam beragam cara. Setiap yang ia lakukan, jika dijalankan dengan ikhlas dan berharap mendapat ridha Allah, maka itu adalah ladang surga baginya.

Seorang wanita hamil dan bersalin oleh Rasulullah SAW disebut akan mendapat pahala 70 tahun shalat dan puasa. Selain itu, setiap rasa sakit dalam setiap uratnya, akan digantikan oleh Allah SWT dengan mengaruniakan satu pahala haji.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement