Selasa 20 Oct 2020 18:42 WIB

Petani Cilacap Ikut Berdemo di Jakarta

Keterlibatan petani dalam unjuk rasa didanai dengan uang pribadi.

Sejumlah demonstran membawa poster dalam aksi jalan kaki menuju Istana Merdeka di Jalan Salemba, Jakarta, Selasa (20/10/2020). Aksi gabungan buruh, petani, mahasiswa, dan pelajar yang dilakukan bersamaan dengan setahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Sejumlah demonstran membawa poster dalam aksi jalan kaki menuju Istana Merdeka di Jalan Salemba, Jakarta, Selasa (20/10/2020). Aksi gabungan buruh, petani, mahasiswa, dan pelajar yang dilakukan bersamaan dengan setahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 50 petani asal Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, bergabung dengan sejumlah elemen yang berunjuk rasa di Jakarta Pusat, Selasa (20/10). "Kita dari Cilacap jam 21.00 WIB malam tadi, sampai di Jakarta subuh," kata Koordinator Petani Cilacap, Sujana, di Jakarta.

Sujana mengatakan keterlibatan petani dalam unjuk rasa penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja dan setahun pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Patung Kuda Arjuna Wiwaha didanai dengan uang pribadi. Mereka berpatungan uang masing-masing Rp250 ribu untuk keperluan makan dan minum hingga ongkos perjalanan Cilacap-Jakarta menggunakan kendaraan sewaan (travel).

Baca Juga

Sujana sempat difasilitasi panggung orasi menggunakan mobil komando milik massa buruh di Jalan Medan Merdeka Selatan. Dalam orasinya, petani mempertanyakan janji Presiden Joko Widodo terkait reformasi agraria yang hingga kini dianggap belum terealisasi

"Kami hanya mau nanya itu saja. Soal reformasi agraria," katanya.

Setelah berorasi selama 30 menit, rombongan petani meninggalkan lokasi aksi untuk kembali pulang ke Cilacap menggunakan bus sewaan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement