REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta menyiagakan tiga unit ambulans motor dan enam mobil ambulans saat demo penolakan Undang-Undang Cipta Kerja dan satu tahun Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Jakarta, Selasa (20/10). "Ambulans itu mendukung 30 personel medis yang ditugaskan bersiaga," kata Kepala Bidang Pelayanan Markas PMI DKI Jakarta, Herman di Jakarta.
Herman menyatakan,kesiapsiagaan itu merupakan hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan pihak Kepolisian. Ambulans PMI bersiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Tugu Tani, Bundaran Hotel Indonesia (HI), Harmoni, Perempatan Senendan Pos Istana Negara.
"Tiga unit ambulans motor PMI dibekali dengan lampu rotator dan tas P3K," ujar Herman.
Menurut dia, ambulans motor diharapkan dapat lebih cepat dan akses lebih muda dalam menangani peserta aksi yang sulit dijangkau oleh ambulans mobil. "Semua armada ambulans yang disiagakan serta personel yang bertugas kita laporkan ke Kepolisian untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan," kata Herman.