REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan penyerang Manchester United (MU) Andy Cole menuding Mikel Arteta tidak menghormati striker Alexandre Lacazette. Penyebabnya, Arteta memilih menurunkan pemain sayap Willian sebagai starter di lini depan dalam kekalahan 0-1 dari Manchester City pada laga pekan kelima Liga Primer Inggris di Stadion Etihad, Sabtu (17/10).
Arteta memutuskan untuk tidak menggunakan striker muda Eddie Nketiah, yang menjadi staretr dalam pertandingan mereka sebelumnya. Alih-alih menurunkan Lacazette di posisi striker, ia memindahkan pemain sayap biasa Willian ke peran sentral.
Cole, mantan penyerang tengah tajam Liga Primer Inggris mengatakan, memainkan seorang gelandang di posisi penyerang tengah, padahal memiliki striker di posisi itu sebagai penghinaan terbesar. "Saya pikir dia juga tidak menghormati Lacazette. Willian bukan penyerang tengah," kata Cole kepada TalkSport, dikutip dari Daily Mail, Selasa (20/10).
"Jika Anda memiliki penyerang tengah di bangku cadangan yang juga merupakan pencetak gol terbanyak Anda, untuk berbalik dan berkata, 'Lihat, saya akan memainkan Willian sebagai penyerang tengah. Anda duduk di bangku cadangan dan melihatnya bermain sebagai penyerang tengah ', saya pikir itu sangat tidak sopan," kata dia.
Lacazette akhrinya masuk menggantikan pemain Brasil itu pada menit ke-69 tetapi gagal memberikan pengaruh bagi tim London utara itu. Pemain Prancis itu memulai dan mencetak gol dalam masing-masing dari tiga pertandingan pertama Arsenal di Liga Primer musim ini, tetapi menjadi pemain pengganti untuk dua pertandingan terakhir.