REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM - Uni Emirat Arab (UEA) dan Israel akan menandatangani perjanjian pembebasan visa bersama. Media Israel KAN News mengatakan pada Senin bahwa kesepakatan itu akan dirampungkan pada Selasa.
UEA akan menjadi negara Arab pertama yang mencabut persyaratan visa untuk warga negara Israel.
Perjanjian tersebut akan ditandatangani dalam sebuah upacara di Bandara Internasional Ben Gurion Tel Aviv yang akan dihadiri oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Keuangan Amerika Serikat Steven Mnuchin, dan seorang menteri dari UEA.
Pada 15 September, Bahrain dan UEA setuju untuk menjalin hubungan diplomatik, budaya, dan komersial penuh dengan Israel setelah menandatangani perjanjian normalisasi yang kontroversial di Gedung Putih.
Kesepakatan tersebut memicu kecaman luas dari warga Palestina, yang mengatakan kesepakatan tersebut mengabaikan hak-hak mereka dan tidak melayani kepentingan Palestina.