Selasa 20 Oct 2020 19:34 WIB

Seorang Anak Usia 2 Tahun di Bintan Positif Covid-19

Anak usia 2 tahun di Bintan positif Covid-19 tertular dari pasien nomor kasus 193.

Petugas medis mengoperasikan fasilitas baru inkubator untuk pasien bayi yang terinfeksi virus corona (Covid-19). (ilustrasi)
Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
Petugas medis mengoperasikan fasilitas baru inkubator untuk pasien bayi yang terinfeksi virus corona (Covid-19). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BINTAN -- Seorang anak berusia 2 tahun di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, dinyatakan positif Covid-19. Ia terkonfirmasi Covid-19, bersama dua anak lainnya masing-masing berusia 7 tahun dan 12 tahun.

"Hasil tes PCR tanggal 18 Oktober 2020 menunjukkan ketiganya positif Covid-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bintan, Gama AF Isnaeni, Selasa (20/10).

Baca Juga

Gama menyebut ketiganya tertular setelah kontak erat dengan pasien positif Covid-19 berinisial MA, pria, nomor kasus 193. Mereka masih ada hubungan kekeluargaan.

Saat ini, kata Gama, ketiga anak itu sudah dirujuk isolasi rumah singgah PKM Kijang, Bintan. Mereka dalam kondisi sehat dan tak ada gejala.

"Mudah-mudahan lekas sembuh," tutur Gama.

Kepala Dinas Kesehatan Bintan itu menyatakan, hingga 20 Oktober 2020, jumlah kasus Covid-19 di daerah tersebut sudah mencapai 202, meliputi 10 aktif, 188 sembuh, dan 4 meninggal dunia. Gama turut mengimbau jajaran pemerintah desa, kelurahan dan kecamatan untuk meningkatkan sosialisasi. Juga harus melibatkan tokoh agama, masyarakat dan akademisi guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Berikan masyarakat pemahaman agar mereka menjalankan protokol kesehatan dengan baik, dari mulai mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Kami pun terus berupaya, salah satunya dengan mengoptimalkan media sosial," ujarnya.

photo
Tips keluar aman bersama anak di era pandemi. - (Republika.co.id)

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement