REPUBLIKA.CO.ID, SOLO-–Efek pandemi masih dirasakan oleh masyarakat, terutama dari sektor ekonomi. Hal itu berimbas pada menurunnya konsumsi dan daya beli rumah tangga. Dalam situasi ini, Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMas) Mitra Insan Mandiri yang berada di Desa Berdaya Gilingan mencoba membuka unit usaha baru, yaitu Counter Pulsa dan gas elpiji 3 kilogram.
Penambahan unit usaha ini dilakukan dengan pertimbangan kebutuhan pulsa, kuota dan gas elpiji dimasa sekarang adalah kebutuhan yang sangat dibutuhkan masyarakat. Harapannya, dengan membuka unit usaha baru ini bisa meningkatkan omset dan pendapatan BUMMas ke depan.
“Alhamdulillah, bulan Oktober ini BUMMas membuka unit usaha baru (Counter Pulsa dan Gas Elpiji 3 kg), semoga BUMMas semakin meningkat omset dan kemanfaatannya,” ujar Surati selaku ketua BUMMas, Ahad (4/10). Relawan Rumah Zakat berharap unit usaha baru ini berkembang dengan baik, sehingga bisa memberikan kemanfaatan pada masyarakat.