REPUBLIKA.CO.ID, Eropa masih memandang curiga Islam sebagai the other. Dalam titik yang paling kritis, muncul Islamofobia.
Kecenderungan ini belakangan menguat pula di sejumlah negara besar Eropa. Di belahan dunia Barat lainnya, Amerika Serikat kini dipimpin Donald Trump, figur yang kerap melontarkan sentimen anti-Muslim.
Sampai kapan kecurigaan terus membayangi hubungan antara Barat dan Islam? Untuk menjawabnya, kita perlu membaca kembali pelbagai peninjauan akan sejarah kebudayaan dan peradaban Barat sendiri.
Salah satu yang komprehensif adalah Roger Garaudy (1913-2012). Sepanjang hidupnya, filsuf Prancis ini berupaya menjembatani dialog peradaban antara Barat dan Islam.