Selasa 20 Oct 2020 20:47 WIB

Kolaborasi Internasional Era Pandemi di TK ABA 18 Malang

Sejak Agustus 2020, TK ABA berkolaborasi Internasional dengan Birla High School

Rep: wilda Fizriyani/ Red: Hiru Muhammad
Kegiatan belajar daring di TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 18, Dau, Kabupaten Malang
Foto: dok ABA
Kegiatan belajar daring di TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 18, Dau, Kabupaten Malang

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Sebagian orang menganggap pandemi Covid-19 sebagai penghalang untuk terus berproduktif. Namun hal ini tidak berlaku di TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 18, Dau, Kabupaten Malang. 

Terhitung sejak Agustus 2020, TK ABA melakukan kolaborasi Internasional dengan Birla High School Kalkuta, India. Keduanya saling bertukar profil sekolah lalu melaksanakan sejumlah kegiatan. Beberapa di antaranya seperti mendongeng, kolase, menari dan menyanyi dalam bahasa Inggris secara bergantian. 

Kepala TK ABA 18, Dau, Kabupaten Malang, Khotibul Umami menilai, kolaborasi dengan sekolah luar negeri merupakan tantangan tersendiri. Itu artinya sekolah harus mempersiapkan segala sesuatunya secara maksimal. Sebab, pengalaman internasional ini pada dasarnya baik untuk para siswa dan guru. 

Kolaborasi internasional ini memang sarat dengan nuansa pandemi Covid-19. Kedua sekolah saling mengirimkan file kegiatan pembelajaran yang telah disepakati. "Kemudian masing-masing dipresentasikan pada masing-masing siswa yang sedang mengikuti program Belajar dari Rumah (BDR)," katanya dalam siaran pers, Selasa (20/10).

Sebelum pandemi, TK ABA sebenarnya telah banyak melakukan kolaborasi dengan sekolah di Indonesia dan luar negeri. Sejumlah negara yang dimaksud antara lain Spanyol, Turki, India dan Italia. Kolaborasi yang dilaksanakan berupa korespondensi siswa melalui surat dan konferensi virtual agar siswa dapat berkomunikasi dengan teman-temannya di luar negeri.

Di kolaborasi kali ini, TK ABA menyepakati "The Jungle Rhythm" sebagai tema kolaborasi dengan cara daring. Di kegiatan ini, anak-anak diperkenalkan dengan hewan nasional dari beberapa negara seperti harimau hewan nasional India. Kemudian singa hewan nasional Inggris, beruang di Rusia, panda dari Cina dan banteng dari Spanyol.

Pada daring berikutnya, siswa melakukan kunjungan virtual ke kebun binatang kreatifitas guru TK ABA 18 Dau. Kemudian mengikuti peragaan busana kostum hewan dari berbagai negara. Lalu mendongeng dalam bahasa Inggris dan mengirimkan kolase yang dibuat oleh siswa.

Kegiatan "The Jungle Rhythm" ditutup dengan pembuatan video menari. Video ini diiringi musik dan lagu anak Indonesia yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement