REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Dinas Kesehatan Kota Surakarta tengah melakukan inventarisasi klaster perkantoran. Tindakan ini menyusul penambahan kasus positif Covid-19 di kantor leasing di Kelurahan Tipes, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
"Kami sedang melakukan inventarisasi karena kantor ini ternyata punya cabang di Kelurahan Kratonan, Kecamatan Serengan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Siti Wahyuningsih di Solo, Selasa.
Klaster perkantoran tersebut hingga saat ini sudah ada 13 orang yang dinyatakan positif. Semuanya merupakan hasil penelusuran dari tiga orang yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.
Siti mengatakan 13 orang ini berasal dari beberapa kelurahan. Di antaranya Mojosongo, Nusukan, Purwosari, Joglo, Joyosuran, dan Panularan.
Terkait dengan hasil penelusuran tersebut, saat ini Dinkes sudah menutup kantor induk lembaga keuangan itu. Selain itu, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 juga melakukan penyemprotan disinfektan di kantor tersebut.
"Penyemprotan sudah dilakukan pada Senin (19/10) pagi," katanya.
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan penutupan sementara kantor tersebut untuk memastikan rantai penyebaran Covid-19 tidak meluas. "Kami juga melakukan penyemprotan. Selain itu, sementara ini lockdown dulu," katanya.
Dengan penambahan tersebut, secara keseluruhan hingga saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Solo mencapai 973 kasus. Jumlah kasus sembuh 684 kasus, saat ini yang sedang melakukan isolasi mandiri 193 kasus, menjalani perawatan 59 kasus, dan meninggal dunia sebanyak 37 orang.