Rabu 21 Oct 2020 00:05 WIB

Satgas Sektor 6 Antisipasi Sungai Citarum Meluap Bawa Sampah

Setiap hari, terdapat 10 meter kubik sampah yang diangkut dari DAS Citarum.

Rep: Hartifiany Praisra / Red: Agus Yulianto
Aktivitas warga dipinggiran Sungai Citarum yang dipenuhi eceng gondok di Cihampelas, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Tak hanya sampah, keberadaan tumbuhan eceng gondok menjadi salah satu penyebab terhambatnya aliran sungai dan pemicu pendangkalan sungai serta waduk dari aliran Citarum.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Aktivitas warga dipinggiran Sungai Citarum yang dipenuhi eceng gondok di Cihampelas, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Tak hanya sampah, keberadaan tumbuhan eceng gondok menjadi salah satu penyebab terhambatnya aliran sungai dan pemicu pendangkalan sungai serta waduk dari aliran Citarum.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Satuan Tugas Sektor 6 Citarum Harum mengantisipasi sampah yang masuk ke Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yang melewati kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Saat memasuki musim hujan, sungai kerap membawa sampah.

Komandan Sektor 6 Citarum Harum, Kolonel Arh Didik Suswandi mengakui, volume sampah belum berkurang. Karena setiap musim hujan, debit air naik dan anak sungai mengirim sampah ke DAS Citarum.

"Setiap hari kita terus mengangkut sampah dari sungai, sampah kiriman pasca hujan tidak pernah berkurang," kata Didik di Posko Sektor 6 Citarum Harum, Baleendah, Kabupaten Bandung, Selasa (20/10).

Setiap harinya, terdapat 10 meter kubik sampah yang diangkut dari DAS Citarum. Dimana sampah tersebut adalah sampah rumah tangga dan berasal dari PKL yang membuang sampah sembarangan.